Barcelona Bantah Komunikasi dengan Ayah Neymar

BERITA BOLA

Samsungbola - Ayah Neymar membantah dirinya sedang berada di Barcelona untuk merundingkan transfer sang anak. Ia menegaskan Neymar bakal kembali ke Paris usai pulih dari cedera. Neymar digosipkan ingin kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. Kabar tersebut berkembang usai ia enggan memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Ayah Neymar dilaporkan rela terbang menuju Camp Nou. Spekulasi berkembang bahwa Neymar Senior bakal bertemu salah satu staff Barcelona, Andre Curry, Rabu (3/7/2019).  Pertemuan itu dilakukan demi membahas kemungkinan sang anak berseragam Blaugrana lagi. Namun kabar itu langsung dibantah oleh Ayah Neymar.

Ia mengaku tak ada negosiasi terkait kepindahan sang anak ke Barcelona. Pria 54 tahun tersebut menjelaskan bahwa dirinya kini tengah berada di Brasil untuk menemani Neymar menjalani pemulihan cedera. Aku tidak akan pergi ke Barcelona untuk melakukan negosiasi . Saya di Brazil dan saya akan berada di sini bersama putra saya sampai kami kembali ke Paris.

Neymar mengalami cedera pergelangan kaki setelah mendapat tekel dari Assim Madibo saat Brasil berhadapan dengan Qatar di laga ujicoba, dan harus harus absen di Copa America 2019. Ayah Neymar beserta pengacara mereka bakal bertemu perwakilan Barcelona, Andre Cury, pada Rabu (3/7) waktu setempat.

Demikian dilaporkan Esporte Interativo seperti dikutip AS soal kelanjutan saga Neymar dan Barcelona.  Ayah Neymar beserta pengacara mereka bakal bertemu perwakilan Barcelona, Andre Cury, pada Rabu (3/7) waktu setempat.

Demikian dilaporkan Esporte Interativo seperti dikutip AS soal kelanjutan saga Neymar dan Barcelona. Cury merupakan salah satu orang kepercayaan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Ia juga ikut terlibat dalam penjualan Neymar ke PSG.

Dua tahun silam, Barcelona bersedia melepas Neymar ke PSG dengan harga fantastis sebesar €222 juta atau sekitar Rp3,5 triliun. Angka penjualan tersebut membuat Neymar menyandang sebagai pemain termahal dunia hingga saat ini. Namun, kini pemain jebolan Santos itu berniat kembali ke Barca.

Situasi ini membuat PSG enggan mempertahankan Neymar. Namun, Les Parisiens tak mau rugi dan menegaskan hanya akan menjual si pemain di atas €222 juta.

PSG terbuka untuk menerima tambahan pemain dalam klausul penjualan Neymar. Barcelona pun tertarik menerima tawaran PSG demi mempertajam lini depan mereka.

Meski tidak menyebutkan secara terbuka, namun Barca dikabarkan bersedia melepas Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Samuel Umtiti, atau Ivan Rakitic sebagai bagian dari transfer Neymar.

Ayah sekaligus agen Neymar membantah isu bahwa ia mengagendakan pertemuan dengan pihak Barcelona untuk membahas transfer putranya. Ia menegaskan kabar itu hanyalah omong kosong belaka.

Dua minggu terakhir, Neymar memantik spekulasi besar terkait masa depannya. Ia mengatakan secara terbuka bahwa ia tidak ingin kembali ke PSG untuk musim depan.

Dalam wawancara yang sama, Neymar juga memberikan petunjuk mengenai klub mana yang ingin ia bela musim depan. Ia menyebut bahwa ia ingin kembali ke Barcelona yang ia sebut sebagai rumahnya.

Menurut berita yang beredar di Spanyol, ayah Neymar hari ini, Selasa (2/7) bakal bertemu dengan perwakilan Barcelona. Mereka akan mulai membahas mengenai taktik untuk memulangkan sang pemain ke Camp Nou.

Ketika dikonfirmasi mengenai kabar itu, Neymar senior membantah dengan keras. Ia menyebut kabar itu adalah kabar bohong belaka.
Saya tidak akan pergi ke Barcelona untuk bernegosiasi.

Saat ini saya sedang berada di Brasil dan saya akan tetap di sini hingga waktunya kami harus kembali ke Paris bersama putra saya." tandasnya. Neymar sendiri saat ini tengah berada di Brasil. Ia diberitakan sedang mendukung perjuangan timnya di ajang Copa America 2019.

Neymar memang tidak bisa bermain pada turnamen bergengsi tersebut. Hal ini dikarenakan ia mengalami cedera dan tidak bisa pulih tepat waktu. Neymar diberitakan akan berusaha keras untuk pindah ke Barcelona, di mana ia siap memaksakan pindah ke Catalunya.